Tuesday 30 December 2014

Salamualikum . .


Hi Guys What's Up ?! Are you looking for some English Podcast ,, need to listen or get many explosure with english , here is "Speak Up" English podcast I have attcached some links which you can download for free just click the links and download,, hope it helps you and many english learners which is having problem in looking for source in listening podcast . Thanks . .

Audio Files (mp3) :
http://s1.p30download.com/users/101/audio/training/en.language/just.speak.up/Just.Speak.Up.1.Audio_p30download.com.rar

Audio Book :
http://s1.p30download.com/users/101/audio/training/en.language/just.speak.up/Just.Speak.Up.1.PDF_p30download.com.rar

Rar Password : www.p30download.com

Wednesday 17 December 2014

Download Free English Grammar E-book

Hi Guys Long Time No See Today I am goona share you a book which will help you to learn english I hope you like . Thanks . ^_^

Oxford Living Grammar for Elementry

Password : www.download.ir

Monday 8 April 2013

Mengenal Huruf Kanji Jepang



KANJI JEPANG

    Huruf Kanji (jp: 漢字 ) adalah huruf Jepang yang diimpor dari aksara Cina. Dinamai “Kanji” karena menyesuaikan dengan istilah Mandarin Hanzi. Hanzi adalah nama aksara tradisional Cina. Seiring berlalunya waktu, aksara ini diserap penggunaannya oleh Bahasa Jepang.
Berbeda dengan huruf latin, Kanji memiliki ciri khas yang unik. Aksara kanji bersifat ideogram — yakni, satu aksara melambangkan sebuah gagasan. Misalnya sebagai berikut.
Contoh Kanji:
川 = sungai
風 = angin
星 = bintang
(dan seterusnya)
Uniknya, meskipun contoh-contoh melambangkan satu ide, mereka bisa dibaca dengan cara yang berbeda. Kalau di pelajaran bahasa Indonesia kita sering mendengar istilah homograf — penulisannya sama tapi bacaannya lain. Kasusnya di sini rada mirip dengan itu.
Contoh Kanji:
川 = sungai → bisa dibaca “kawa” ( かわ ) atau “SEN” ( セン )
風 = angin → bisa dibaca “kaze” ( かぜ ) atau “FUU” ( フウ )
星 = bintang → bisa dibaca “hoshi” ( ほし ) atau “SEI” ( セイ )
(dan seterusnya)
Peristiwa di atas terjadi karena huruf Kanji memiliki lebih dari satu cara membaca. Di atas tadi saya sekadar mencontohkan dua, tetapi sebenarnya, terdapat tiga macam cara membaca kanji. Masing-masing disebut cara baca ON (on-yomi), cara baca KUN (kun-yomi), dan cara baca NANORI (nanori-yomi).
Mengenai tiga cara baca tersebut akan kita bahas lebih lanjut di bawah ini. :D

Cara Membaca Kanji: On, Kun, dan Nanori

a) Cara Baca On (On-yomi)

Sebagaimana sudah diceritakan di awal, Kanji adalah huruf Jepang yang diimpor dari aksara Cina. Oleh karena itu terdapat pengucapan Kanji yang menyesuaikan dengan bahasa Cina. Nah, pengucapan kanji jenis ini disebut sebagai On-yomi.
Meskipun begitu, karena perbedaan dialek antara Cina dan Jepang, jadinya pengucapan Kanji tersebut tidak sempurna. Misalnya contoh berikut.
Contoh Kanji:
信 = kebenaran/kejujuran
-> dalam bahasa cina dibaca: ‘xin’
-> dalam on-yomi disesuaikan menjadi: ‘shin’ ( シン )
Sebagaimana bisa dilihat, terdapat penyesuaian dari Mandarin ‘xin’ menjadi Jepang ‘shin’. Meskipun demikian intinya tetap: cara baca ON (on-yomi) adalah cara baca Kanji menyesuaikan dengan aksara Cina.
Otomatis, karena pertalian dengan huruf Cina tersebut, setiap kanji memiliki on-yomi. Sekarang kita kembali ke tiga contoh yang sudah disebut di awal.
Contoh Kanji:
川 = asal Mandarin: ‘chuan’ menjadi on-yomi: “SEN” ( セン )
風 = asal Mandarin: ‘feng’ menjadi on-yomi: “FUU” ( フウ )
星 = asal Mandarin: ‘xing’ menjadi on-yomi: “SEI” ( セイ )
Tentunya contoh lain dapat dicari di kamus. Untuk dicatat, setiap kamus bahasa Jepang menuliskan on-yomi dalam huruf katakana. Jadi ada baiknya memastikan hafalan katakana sebelum belajar on-yomi. ^^
CATATAN PENTING!

Walaupun yang dicontohkan di atas cuma satu on-yomi, kadang ada kanji yang memiliki dua atau tiga on-yomi. Misalnya kanji 石 (batu) dapat dibaca:
“SEKI” ( セキ )
“SHAKU” ( シャク )
“KOKU” ( コク )
Untuk memastikan cara baca selengkapnya, jangan lupa selalu mencocokkan dengan kamus.

b) Cara Baca Kun (Kun-yomi)

Apabila on-yomi adalah cara baca Kanji berdasarkan bahasa Cina, maka cara baca KUN (kun-yomi) adalah sebaliknya. Kun-yomi adalah cara baca Kanji yang ASLI Jepang. Asli Jepang di sini dalam artian tidak terpengaruh oleh Mandarin.
Misalnya contoh berikut.
Contoh Kanji:
剣 = pedang/mata pisau
-> dalam bahasa Jepang dibaca ‘tsurugi’ ( つるぎ )
-> TAK BERHUBUNGAN DENGAN: Mandarin ‘jian’ / on-yomi KEN ( ケン )
Dari contoh di atas terlihat bahwa cara baca KUN adalah asli Jepang. Dalam segi pengucapan dia tidak ada perhubungan dengan Mandarin — hanya penulisannya saja yang menumpang aksara Cina.
Jadi di sini on-yomi dan kun-yomi berperan saling melengkapi. Apabila yang satu membaca Kanji berdasarkan Mandarin, maka yang lain melakukannya secara Jepang. :D
Kembali ke tiga contoh paling awal di muka, maka perbandingan ON/KUN-nya adalah:
Contoh Kanji:
川 = kun-yomi: “kawa” ( かわ ) / on-yomi: “SEN” ( セン )
風 = kun-yomi: “kaze” ( かぜ ) / on-yomi: “FUU” ( フウ )
星 = kun-yomi: “hoshi” ( ほし ) / on-yomi: “SEI” ( セイ )
Untuk dicatat, penjelasan kun-yomi dalam kamus selalu dituliskan dalam huruf hiragana. Oleh karena itu jangan lupa melatih hafalan hiragana untuk membacanya. :)
CATATAN PENTING!

Walaupun yang dicontohkan di atas cuma satu kun-yomi, kadang ada kanji yang memiliki banyak kun-yomi. Misalnya kanji 空 (langit/kosong) dapat dibaca:
“sora” ( そら )
“kara” ( から )
“aku” ( あく )
Seperti sebelumnya, jangan lupa untuk selalu mencocokkan dengan kamus.

c) Cara Baca Nanori (Nanori-yomi)

Berbeda dengan dua cara bacaan sebelumnya, cara baca NANORI (nanori-yomi) tidak berhubungan langsung dengan Bahasa Jepang sehari-hari. Pada kenyataannya nanori agak lebih unik; ini adalah pembacaan kanji yang khusus dipakai untuk nama. Nama ini bisa diberikan untuk orang atau tempat/daerah.
Meskipun demikian perlu dicatat bahwa banyak nama Jepang disusun menggunakan kombinasi on-yomi / kun-yomi saja (jadi tidak mutlak harus melibatkan nanori). Barangkali kalau boleh diibaratkan: mau pakai nanori atau tidak itu tergantung yang memberi nama saja. :PApapun pilihannya, aturan penggunaan nanori adalah untuk pemberian nama.
Contoh kanji yang dapat berdiri sendiri sebagai nama, lewat bacaan nanori:
恵 = berkah / kebaikan
-> dapat dibaca secara nanori sebagai: “satoshi”
-> dapat dibaca secara nanori sebagai: “aya”
-> meskipun begitu, secara kun-yomi dibacanya “megumi”
Nanori bisa juga dipakai sebagai kombinasi dengan on/kun-yomi untuk membentuk nama, misalnya:
飯田 = “Iida”
-> 飯 dibaca nanori: “ii”
-> 田 dibaca kun: “ta”
(gabungan “ii” + “ta” dibaca “Iida”)
Karena khusus untuk dipakaikan nama, tidak semua kanji memiliki nanori-yomi. Kata berkonotasi negatif biasanya tidak punya nanori — hanya sebatas on- dan kun-yomi saja.


Elemen Dasar Kanji: Radicals (Bushu, 部首 )

Radicals (jp: bushu, 部首 ) adalah kelas kanji yang paling mendasar. Dinamai seperti itu karena mengacu pada bahasa latin radix — dalam bahasa Indonesia berarti “akar”. Kanji yang tergolong radical dapat bergabung dengan kanji lain; membentuk kanji yang baru.
Oleh karena itu, radicals dalam Kanji berarti “akar” yang membentuk Kanji yang lebih kompleks.
Misalnya contoh berikut.
Contoh Radical:
山 = gunung

dapat diturunkan menjadi kanji baru:
 
山 (gunung) + 石 (batu) = 岩 (tebing/batu cadas)
山 (gunung) + 風 (angin) = 嵐 (badai) [i.e. "angin besar"]
山 (gunung) + 尢 (patahan) + 夂 (turun) = 峻 (curam)

*) mengenai cara baca kanjinya, silakan copy-paste ke WaKan atau JLookUp. =P
Mengenai radicals sendiri aturannya sangat kompleks, oleh karena itu kita takkan membahas terlalu jauh. Lebih lagi tulisan ini maksudnya sekadar pengenalan Kanji. Meskipun begitu intinya relatif sederhana.
Radicals adalah elemen dasar yang membentuk kanji. Kerumitan kanji pada dasarnya adalah sekadar susun-rangkai radicals.
***
Sekarang kita kembali membahas contoh. :P
Di atas tadi kita melihat contoh radicals yang relatif straightforward, yakni, mudah ditebak artinya. Meskipun begitu ada juga kombinasi yang agak susah dipahami — biarpun komponen pembentuknya relatif jelas.
Misalnya sebagai berikut.
Contoh Radical:
田 = sawah

dapat diturunkan menjadi kanji baru:
 
田 (sawah) + 力 (tenaga) = 男 (pria/lelaki)
田 (sawah) + 心 (hati) = 思 (berpikir)
田 (sawah) + 个 (atap) + 儿 (kaki) = 界 (dunia)

*) mengenai cara baca kanjinya, silakan copy-paste ke WaKan atau JLookUp. =P
Entah bagaimana asal-usul pengartiannya, barangkali orang Jepang asli lebih tahu. :PYang jelas radicals adalah komponen penting dalam membentuk kanji — elemen yang harus dikuasai jika kita ingin bisa baca-tulis Bahasa Jepang.


Gabungan Antar Kanji (Jukugo, 熟語 )

Di bagian sebelumnya kita membahas tentang radicals, yakni gabungan komponen untuk membentuk sebuah kanji. Sekarang kita akan membahas tentang gabungan lebih dari satu kanji. Secara istilah kebahasaan gabungan antar kanji ini disebut compound (jp: jukugo, 熟語 ).
Kalau di Bahasa Indonesia, kita sering merangkai kata untuk menjelaskan detail. Misalnya “rumah” + “kayu” = “rumah kayu”. Hal yang sama juga berlaku dalam konteks jukugo — dua buah kanji berperan membentuk ide yang lebih detail.
Misalnya contoh berikut.
電車 (“densha”)

dapat dipecah menjadi:
 
電 (listrik) + 車 (mobil/kendaraan)

oleh karena itu:
 
電車 = kendaraan listrik = kereta listrik
Contoh lain yang lebih dari dua kanji, misalnya:
武士道 (“bushidou”)

dapat dipecah menjadi:
 
武 (sifat ksatria) + 士 (samurai) + 道 (jalan)

oleh karena itu:
 
武士道 = jalan keksatriaan samurai
Sebagaimana sudah diutarakan, prinsipnya sama dengan bagaimana kita bermain kata di bahasa Indonesia. Semakin kita ingin detail, maka akan semakin banyak gabungan kanjinya. ^^

Catatan Khusus: Aturan Membaca Jukugo

Pada umumnya kombinasi jukugo dibaca secara on-yomi. Dalam contoh “bushidou” ( 武士道 ) tiga kanji dibaca secara ON-ON-ON. Demikian juga “densha” ( 電車 ) dibaca secara ON-ON.
Meskipun begitu terdapat pengecualian. Jukugo untuk “Asahi”( 朝日 ) dibaca secara KUN-KUN; “ou-sama” ( 王様 ) dibaca ON-KUN, dan sebagainya. Pengecualian ini banyak macamnya, oleh karena itu, mesti dihafalkan sendiri-sendiri.
Pengecualian juga terdapat pada nama orang/tempat di Jepang. Jukugo pada nama dapat dibaca berupa kombinasi ON, KUN, dan NANORI. Sebagai contoh “Sakurada” ( 桜田 ) dibaca KUN-KUN; “Satou” ( 佐藤 ) dibaca ON-ON; dan “Gunma” ( 群馬 ) dibaca ON-KUN.

Monday 28 January 2013

Tips Agar Kerja & Kehidupan Personal Seimbang



Tips Agar Kerja & Kehidupan Personal Seimbang
 Diposkan oleh Ilham


Buat agenda
Agenda ini berisi berbagai macam aktivitas yang harus Anda jalani setiap hari, termasuk janji. Tulislah catatan tersebut sebelum tidur malam dalam sebuah kertas kecil di tempat yang mudah dibaca, seperti meja belajar atau tempelkan di lemari pakaian. Bila perlu, manfaatkan fitur organizer yang ada pada ponsel Anda untuk mengingatkan akan janji atau jadwal dalam satu hari tersebut.

Baca kembali agenda
Ketika bangun tidur, pastikan Anda membaca kembali catatan tersebut. Baca dengan seksama sehingga tidak ada jadwal yang terlewat.

Patuhi jadwal
Jangan sekali-kali mengabaikan atau mengganti jadwal yang telah kita tetapkan. Jika memang ada kegiatan atau janji yang sangat penting dan mendesak, kita bisa mencantumkannya untuk mengganti agenda yang kurang penting dan bisa ditunda.
 
Manfaatkan waktu refreshing
Waktu libur dapat dimanfaatkan dengan baik untuk "menebus" kesalahan kepada orang-orang terdekat maupun keluarga atas kesibukan selama bekerja. Berbelanja dengan teman atau sekadar menonton TV di rumah bisa jadi pilihan.
 
Jangan tunda pekerjaan
Kebiasaan menunda pekerjaan akan membuat kita kehilangan waktu untuk mengerjakan hal lain. Menumpuk pekerjaan selama beberapa hari akan membuat konsenterasi kita buyar akibat banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan.

Biasakan hidup rapi
Letakkan barang yang dipakai pada tempat semula. Ini akan mempermudah kita menemukan barang-barang yang dibutuhkan dalam waktu singkat.

Evaluasi agenda
Setelah satu hari penuh melakukan aktivitas, periksa kembali agenda yang telah Anda tetapkan di hari sebelumnya. Jika ada pelanggaran atas agenda atau jadwal yang telah ditetapkan, pikirkan cara untuk mengatasinya. Sehingga dalam membuat jadwal selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih realistis. Berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak melakukan kesalahan yang sama esok har

Thursday 24 January 2013

Tips Cara Tata Krama Dalam Pergaulan


Tips Cara Tata Krama Dalam Pergaulan

Diposkan oleh Ilham

Tata krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar sesama manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata etiket berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal dari bahasa latin Ethic merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut Budaya, Susila dan Agama.
Dasar – dasar etiket terdiri dari :
1. Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
2. Memberi perhatian kepada orang lain.
3. Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
4. Bersikap ingin membantu.
5. Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
6. Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun. Jadi pada prinsipnya dalam etiket anda harus ‘ Selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain

 
‘ Etiket Timur Dan Etiket Barat ‘
Etiket sangat dipengaruhi oleh adat istiadat ( tradisi ) dimana hal itupun dipengaruhi oleh budaya, kehidupan sosial, keadaan lingkungan, dsb. Jadi etiket setiap daerah tidak akan sama bahkan mungkin akan bertentangan seperti :
1. Sikap tangan ketika bersalaman.
2. Cara menatap mata sewaktu berjabat tangan.
3. Cara memberi sambutan.
4. Sikap tubuh ketika menerima sesuatu, misalnya : Menerima sesuatu dengan tangan kiri.
Etiket bangsa sendiri merupakan hal yang harus anda ketahui, namun ada baiknya bila anda mengetahui etiket bangsa lain, sebab hal tersebut pasti akan bermanfaat bagi pergaulan anda, karena anda dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimanapun berada.
‘ If you are in Rome do as the Romans do ‘

Hal – hal yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial seorang indifidu antara lain :
1. Self Confidence yang baik akan memperkuat rasa percaya diri anda.
2.
Self Control, merupakan cara mengontrol terhadap kesabaran, kemarahan dan rasa tidak puas, sehingga anda tidak mudah terpancing oleh emosi dalam situasi apapun.
3.
Body language (Bahasa Tubuh), merupakan hal yang dapat dimengerti oleh setiap orang, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu faktor yang akan mempengaruhi hubungan sesama manusia.
4.
First Impression, adalah pandangan (Penilaian) seseorang terhadap seorang individu yang didapatkan dari kesan pertama, dan kesan ini akan mempengaruhi penilaian dalam hubungan selanjutnya. ‘ You will get a second chance to make the first impression ‘, oleh karena itu ketika anda berjumpa dengan orang baru berusahalah untuk memberi kesan yang baik.

Hal – hal yang dapat dilakukan untuk memupuk rasa percaya diri :
1. Sediakan selalu waktu untuk membaca mengenai berbagai pengetahuan umum.
2. Ikuti setiap berita aktual yang ada.
3. Perdalamlah setiap bidang ilmu yang anda kuasai.
4. Janganlah segan untuk bertanya apabila anda tidak mengerti.
5. Siap menerima kritik membangun.
6. Memperhatikan saran – saran penampilan yang disampaikan untuk anda.
7. Siapkan diri anda agar berani berdiskusi, hal tersebut sebagai upaya untuk menguji apakah pendapat kita dapat diterima oleh suatu lingkungan tertentu.
8. Anda harus banyak bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat.
9. Melatih diri dalam berbagai macam keterampilan.
10. Mempelajari berbagai bahasa asing ataupun daerah untuk digunakan secara aktif ataupun pasif.
Ciri seorang individu yang memiliki Tata Krama yang baik :
1. Memiliki rasa percaya diri ketika menghadapi masyarakat dari tingkat manapun.
2. Tingkah laku dan ucapannya selalu mempertimbangkan serta mencerminkan perhatian kepada orang lain.
3. Bersikap sopan, ramah dan selalu menunjukkan sikap yang menyenangkan dan bersahabat dengan orang lain.
4. Bisa menguasai diri sendiri dan selalu berusaha tidak menyinggung, mengganggu, menyakiti perasaan dan pikiran orang lain.
5. Selalu berusaha tidak mengecewakan, membuat gusar apalagi membuat marah orang lain, walaupun diri sendiri dalam keadaan sedih, kesal, lelah ataupun jenuh.

‘ Etiket Perkenalan ‘
Suatu hubungan antar individu biasanya dimulai dengan suatu perkenalan, dan hal ini mungkin akan menjadi pertemuan pertama yang akan melahirkan ‘First Image’ dan hal ini akan mempengaruhi penilaian seseorang pada hubungan selanjutnya.
Cara mengenalkan :
1. Pada waktu mengenalkan orang, ucapkan namanya dengan jelas, dan apabila tidak terdengar jelas tanyakan sekali lagi.
2.Tipe individu terdiri dari introvert dan extrovert oleh karena itu pada waktu mengenalkan seseorang berikan sedikit informasi mengenai orang tersebut.
3. Lakukan Personal Contact dengan cara sebagai berikut :
- Jabatlah tangannya dalam waktu 3 – 4 detik.
- Pandanglah mata orang yang diperkenalkan pada anda.
- Tersenyumlah.
- Tubuh sedikit dibungkukkan kedepan.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam suatu perkenalan :
1. Orang yang lebih muda diperkenalkan kepada yang lebih tua.
2. Seorang pria diperkenalkan kepada wanita.
3. Wanita dikenalkan kepada pria, apabila pria itu orang yang perlu dihormati seperti : Kepala Negara, Menteri, Gubernur, Duta Besar, Ulama/Tokoh agama atau pria yang jauh lebih tua Lebih kurang 20 tahun.
4. Anda boleh mengenalkan diri terlebih dahulu apabila hal tersebut sekiranya diperlukan.
5. Hindari perkenalan ditempat yang ramai seperti : Jalan raya, pasar, lift, restoran, dsb.

Hal – hal yang dapat dilakukan ketika sedang diperkenalkan :
1. Pada waktu diperkenalkan wanita tidak perlu berdiri, kecuali bila menghadapi orang – orang yang pantas dihormati seperti yang sudah diterangkan terlebih dahulu.
2. Pada waktu menyambut tamu – tamu tuan dan nyonya rumah harus berdiri.
3. Tamu yang akan pulang harus diantar sampai ke depan pintu oleh tuan dan nyonya rumah.
4. Seorang pria harus berdiri pada waktu :
- Berjabat tangan dengan wanita atau pria.
- Seorang wanita memasuki ruangan.
- Seorang wanita mendekati ia duduk.
- Seorang wanita yang duduk disampingnya berdiri akan meninggalkan tempat.